Senin, 14 November 2011

rasulullah dan pengemis yahudi

Kisah seorang pengemis yahudi buta yg sepanjang hidupnya ia slalu menghina nabi muhammad saw?
Stiap hari di pagi hari ia slalu mencaci,mengumpat dan menghina nabi muhammd "muhammad pengikut setan"
"muhammad tukang sihir"
"muhammad penipu besar" dan masih bnyk umpatan2 keji yg di tnjkan kpd nabi muhammad
namun stiap pagi pula nabi muhammd mendatanginya pengemis yahudi itu dan memberi makan tanpa memberitahu pengemis itu. Siapa dirinya sebenarnya waktu demi waktu berlalu. Hinga suatu saat nabi muhammad pun wafat. . .
Para sahabat yg di tinggalkan sebisa mungkin meneruskan kebiasaan2 nabi swaktu beliau hidup salah satunya ABU BAKAR. Ia sahabat skaligus mertua nabi muhammad ia menanyakan kpd istri nabi muhammad tentang kebiasaan nabi muhammad ketika masih hidup aisyah menjawab di ujung jalan menuju ke pasar ada seorang pengemis yahudi nabi muhammd ktika hidup slalu memberi nya makan stiap pagi.
Abu bakar pun ingin meneruskan kebiasaan nabi untk memberimakan yahudi itu pagi itu abu bakar pun mendatangi yahudi itu sambil membawa makanan "MUHAMAD PENIPU" "MUHAMAD PENGIKUT SETAN" MUHAMMAD TUKANG SIHIR" teriak pengemis itu abu bakar yg berada disitu pun kaget. Ia berpikir kenapa nabi muhammad memberi makan orang seperti ini seorang yahudi yg slalu mencaci&menghinanya namun di buang jauh2 pikiran itu. Yang saatitu ia pikirkan hanyalah meneruskan kebiasaan nabi memberi makan keyahudi itu. "hai org tua ini aku membawa makanan untuk mu kata abu bakar sambil memberi makanan ke tangan si yahudi "trima kasih" jawab yahudi itu "siapa kau . . .? Tanya yahudi itu aku hanya orang biasa. Jawab abu bakar. Kau bukan org biasa yg mengantar makanan untuk ku kata si yahudi dari mana kau tau . . .? "kau kan buta" kata abu bakar org yg slalu mengantar makanan, untuk ku ia menarukan tangan ku di pundaknya sehingga mudah bagiku untung menggapainya kemudia di suapinya aku makanan yg di lembekan nya sehinga mudah bagiku untuk menelanya. Itulah mengapa aku tahu kau bukan orang biasa yg mengantar makanan untuk ku. Mendengar si yahudi abu bakar pun tak kuasa menahan air matanya ia tak mampu menjelaskan orang yg selalu memberinya makan adalah orang yg dia hina. pada akhirnya si pengemis berucap syahadat di hadapan abu bakar setelah abu bakar dapat menahan tangisnya dan menjelaskan bahwa orang yang selalu dia hina adalah orang yg sangat mulia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar